DIARE

Written on 11/12/2008 05:53:00 PM by yoeharto blog

Diare merupakan keadaan di mana seseorang menderita mencret-mencret. Penderita buang air berkali-kali, tinjanya encer dan kadang-kadang muntah. Diare disebut juga muntahber (muntah berak), muntah menceret atau muntah bocor. Kadang-kadang tinjanya juga mengandung darah atau lendir. Diare menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja.

Kadang banyak orang yang menganggap remeh diare, sesudah penderita lemas baru dibawa untuk berobat kedokter maupun ke rumah sakit, padahal bila penderita diare banyak sekali kehilangan cairan tubuh maka hal ini dapat menyebabkan kematian, terutama pada bayi dan anak Balita maupun orang yang sudah usia lanjut.



Penyebab diare diantaranya:

  • Virus (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.
  • GE (flu perut) terbanyak karena virus.
  • Bakteri - Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. -- Memerlukan antibioka sebagai terapi pengobatan.
  • Parasit (Giardiasis) - Berak darah +/- dan lendir, sakit perut.-- perlu antiparasit
  • Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotika – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
  • Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut, biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
  • Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.

Penyebab diare akut ( diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.

Diare dapat ditularkan melalui tinja yang mengandung kuman penyebab diare. Tinja tersebut dikeluarkan oleh orang sakit atau pembawa kuman yang berak di sembarang tempat. Tinja tadi mencemari lingkungan misalnya tanah, sungai, air sumur. Orang sehat yang menggunakan air sumur atau air sungai yang sudah tercemari, kemudian menderita diare. Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor. Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari. Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar. Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih. Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.

Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan.


YANG PERLU DIPERHATIKAN:

Diare akut dapat disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.

Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.

Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh.


Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi. Minumlah garam ORALIT untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh sebagai akibat diare. Minumkanlah cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau. 1 bungkus kecil oralit dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (200 cc) Kalau oralit tidak ada buatlah : LARUTAN GARAM GULA. Ambillah air teh (masak) 1 gelas. Masukkan dua sendok teh peres gula pasir, dan seujung sendok teh garam dapur. Diaduk rata dan diberikan kepada penderita sebanyak mungkin ia mau minum. Bila diare tak terhenti dalam sehari atau penderita lemas sekali bawalah segera ke Puskesmas.


  • Ingat menHENTIkan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. Tetapi jangan menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. Karena biasanya berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan anak dan banyaknya cairan yang masuk.
  • Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI
  • Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI) seperti BIASA. Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat memberikan pedialyte ( oralit untuk anak-anak dengan beberapa rasa). Kurangi makanan yang mengandung terlalu banyak GULA. Ingat memang tidak mudah memberikan anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya. Tapi bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.
  • Dan yang paling terpenting adalah Membuat anak kembali kemakanan padatnya (dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati diarenya. Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk pembentukan kembali. Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.


Pencegahan Diare:

  • Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
  • Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.
  • Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk sikecil.
  • Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.



Hubungi dokter, bila:

  • Diare disertai Darah -----perlu pengobatan spesifik dengan antibiotika.
  • Adanya tanda-tanda DEHIDRASI (tidak ada air mata ketika menangis, kencing berkurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering)
  • Adanya panas tinggi (38.5C) yang tidak turun dalam 2 hari.
  • Muntah terus menerus - tidak dapat masuk makanan / asi .
  • Adanya sakit perut - kolik pada bayi akan menangis kuat dan biasanya menekuk kaki, keringatan dan gelisah.


*dari berbagai sumber

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

2 Comments

  1. Anonim |

    Oh itu ya pengertian diare. Jadi yang selama ini aku bilang diriku diare sebenarnya hanyalah 'mules-mules' aja. thanks infonya...

     
  2. Anonim |

    Terima kasih atas infonya....

     

Posting Komentar